Perintah Urus Sertifikat Hambalang Keluar dari Mulut Nazaruddin

Anas cerita, dirinya ditemui Ignatius dan Nazaruddin sekitar November 2009 di ruangan Fraksi Demokrat DPR RI. Saat itu, Anas menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Ignatius sebagai anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Demokrat, sedangan Nazar sebagai anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat dan juga Bendahara Umum Partai Demokrat.

Nazar dan Ignatius mendatangi Anas saat mengobrol dengan politikus Demokrat lain, Saan Mustopha dan mendiang Adjie Massaid. Saat itulah Nazar meminta Ignatius mengurus sertifikat tanah Hambalang.

"Yang saya dengar bahasa saudara Nazaruddin, Pak Mulyono ada urusan masalah Kemenpora di BPN tolong didorong,"  kata Anas menirukan permintaan Nazar saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Andi Mallarangeng di Pengadilan Tipikor Jakarta (Senin, 26/5).

Setahu Anas, Nazar dan Ignatius sudah bertemu sebelum datang ke ruangan fraksi. Tapi apa bahasannya, Anas tak tahu.

"Setelah pertemuan mereka keluar berdua. Mereka berbicara apa saya juga tidak tahu. Saya dan kawan-kawan masih melanjutkan pertemuan. Ngobrol sampai sore," tandasnya.[dem]