Berita

suryadharma ali/net

Hukum

Abraham Samad: SDA Mau Mundur atau Tidak, Bukan Urusan KPK

JUMAT, 23 MEI 2014 | 15:29 WIB | LAPORAN:


Meski sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013, Suryadharma Ali tidak mau mundur dari jabatannya sebagai menteri agama (Menag). Alasannya, dia masih kepingin fokus mengurus penyelenggaran haji di kementerian yang dipimpinnya.

Lalu bagaimana tanggapan KPK?


Ketua KPK, Abraham Samad tak terlalu mempersoalkan hal itu. Menurutnya, mundur atau tidaknya SDA bukanlah menjadi urusan penegak hukum, dalam hal ini KPK.

Ketua KPK, Abraham Samad tak terlalu mempersoalkan hal itu. Menurutnya, mundur atau tidaknya SDA bukanlah menjadi urusan penegak hukum, dalam hal ini KPK.

"Terserah SDA dengan presiden, apa keputusan finalnya nanti. Karena posisi KPK hanya konsentrasi dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," kata Samad saat dikonfirmasi, Jumat (23/5).

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengutarakan hal senada. Kata dia, KPK adalah penegak hukum yang tugasnya menangani perkara. Karenanya, menurut dia, masalah mundur atau tidaknya SDA dari jabatan Menag bukan menjadi ranah KPK.

"Biarlah sistem pemerintahan yang kelak akan bekerja dan mengatur soal Menteri yang jadi tersangka. Dulu Andi Malarangeng langsung mengundurkan diri ketika dinyatakan sebagai tersangka. KPK hanya mengingatkan bahwa SDA juga sudah dicekal," tandas bekas Ketua YLBHI ini.

KPK sudah menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka dugaan korupsi pelaksanaan Ibadah Haji tahun anggaran 2012-2013. Dia diduga menyalahgunakan wewenang dan melakukan perbuatan melawan hukum.

Suryadharma dijerat dengan pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo pasal 55 ayat (1) ke-(1) KUHPidana jo pasal 65 KUHPidana.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya