Berita

Michael Bimo Putranto/net

Hukum

KORUPSI TRANSJAKARTA

Kejaksaan Periksa Orang Dekat Jokowi

JUMAT, 23 MEI 2014 | 10:48 WIB | LAPORAN:

Penyidikan kasus dugaan korupsi Bus TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi dengan Busway (BKTB) di Dinas Perhubungan DKI Jakarta berlanjut hari ini.

Penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung mengagendakan untuk memeriksa orang dekat Joko Widodo, Michael Bimo Putranto.

"Satu saksi diperiksa Michael Bimo Putranto dari swasta," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Setia Untung Arimuladi melalui pesan singkatnya yang diterima wartawan, Jumat (23/5).


Michael Bimo Putranto adalah tim sukses Jokowi saat Pilkada Walikota Solo, dan pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2012, Bimo masuk tim relawan Jokowi-Ahok. Orang dekat Jokowi ini diduga terlibat dalam proyek pengadaan alat transportasi publik (Bus Transjakarta) yang didatangkan dari China beberapa waktu lalu.

Pada hari Rabu (21/5) lalu, dalam testimonya mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono yang kini sudah berstatus tersangka membenarkan dirinya telah mengenal Michael Bimo setelah diperkenalkan oleh Gubernur DKI, Jokowi di ruang kerja gubernur.

Namun sayangnya Udar tidak menjelaskan sejauh mana keterlibatan seorang pengusaha itu yang diduga salah satu orang dekat calon presiden 2014-2019, Jokowi.

Sebelumnya, mantan Kadis Perhubungan DKI Udar Pristono yang ditetapkan jadi tersangka dalam kasus ini menyebut keterlibatan Jokowi. Menurut Udar, adalah Jokowi yang memperkenalkan dirinya dengan Michael Bimo Putranto yang adalah makelar dalam pembelian bus Transjakarta.

Jokowi disebutkan meminta Bimo diamankan sebagai pemenang proyek TransJakarta. Karena itulah Udar menemani Bimo yang dikenal sebagai pengusaha Solo dan pentolan tim sukses Jokowi, menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan di lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu mereka menyepakati komisi termasuk untuk Jokowi.

Sampai saat ini Kejaksaan Agung telah menetapkan empat tersangka dalam pengadaan Transjakarta di Dinas Perhubungan Pemprov DKI tahun 2013 senilai Rp 1,2 triliun yang terindikasi mark up atau penggelembungan anggaran. Mereka adalah,  Drajat Adhiyaksa (pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Busway), Setio Tuhu (Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI), Udar Pristono (mantan kepala Dishub DKI) dan Prawoto (Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi/BPPT). [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya