Berita

basuki t purnama/net

Nusantara

Ahok Ajak Berantem Kadis Perumahan

KAMIS, 22 MEI 2014 | 12:21 WIB | LAPORAN:

Giliran kinerja Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Yonathan Pasodung dapat sorotan tajam dari pimpinannya, Basuki T Purnama alias Ahok.

Ahok mempertanyakan daftar nama penyewas unit rusun yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Masak sampai hari ini masih belum bisa dapat nama penyewa, surat perjanjian dan debet rekening penyewa," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (22/5).


Yonathan pun diberinya tenggat waktu hingga 31 Mei nanti untuk menyerahkan daftar nama penyewa rusun.

"Kalau nggak maka saya ajak turun ke lapangan. Lu orang, gue ajak berantem. Aku sudah nggak peduli, saya bilang," ucap Ahok bernada emosi.

Selain Kadis Perumahan, menurut Ahok, kinerja Kepala Dinas Sosial Masrokhan patut dipertanyakan. Selama tiga bulan menjabat, ia memperhatikan masih banyak warga lanjut usia (lansia) sakit yang dibiarkan tinggal di bawah jembatan. Bahkan, Masrokhan dinilainya tidak mampu mengurangi jumlah anak jalanan dan pengemis di DKI.

"Saya sudah bilang tadi, Satgas harus turun ngomong masalahnya apa. Kamu kurung dia (anak jalanan dan pengemis) dua minggu untuk apa gitu loh. Kamu mesti tanya sama dia masalahnya apa, solusiny kita mesti cari bareng. Sama kayak PKL. Kita harus buka lapangan kerja informal, terus kita mesti kasih sekolah, dorong mereka ikut paket C paket apa gitu. Harus dorong," papar Ahok.

Pun demikian, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudi Siahaan, Ahok menilai tak peduli dengan kondisi jalanan di ibukota.

"Masak saya yang bbm-in di jalan. Ini saya laporan ada lubang, ada banjir, emang lu orang kerjanya apa pejabat ini," teriak Ahok.

Ahok berharap Presiden 2014 terpilih nanti mampu mengesahkan UU ASN agar pegawai negeri sipil (PNS) dapat dipecat dan digantikan dari pihak swasta saja.

"Kadisnya kita ganti orang luar saja, yang punya hati," ucapnya geram.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya