Berita

SBY dan Ani Yudhoyono

Presiden SBY Bertolak ke Filipina Pagi Ini

KAMIS, 22 MEI 2014 | 07:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono bersama sejumlah menteri pagi ini pukul 08.00 WIB (Kamis, 22/5) akan bertolak menuju Manila, Filipina. Di negara tersebut sampai Sabtu (24/5), Presiden akan menghadiri sejumlah kegiatan.

Dalam siaran persnya, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan, kunjungan kenegaraan ke Filipina ini merupakan balasan atas kedatangan Presiden Benigno S. Aquino III ke Indonesia pada Maret 2011. Karena itu, Presiden SBY dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dan bilateral dengan Presiden Benigno S. Aquino III.

Dalam pertemuan bilateral RI-Filipina rencananya dibahas sejumlah isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerja sama perdagangan dan investasi, penanggulangan bencana, perlindungan pekerja migran, dan people-to-people contacts.


Kedua pemimpin juga akan menyaksikan penandatanganan beberapa MoU di bidang pendidikan dan kebudayaan, penanggulangan terorisme, dan delimitasi batas maritim.

"Terlaksananya penandatanganan MoU mengenai batas wilayah maritim ini akan menjadi capaian penting yang dapat memberi landasan baru bagi kerja sama bilateral yang lebih luas di masa mendatang," Faizasyah menjelaskan.

Pada kesempatan jamuan santap malam kenegaraan yang diselenggarakan Presiden Benigno S. Aquino III, Presiden SBY akan menerima gelar kehormatan Order of Sikatuna with the rank of Raja (Grand Collar) dari Pemerintah Filipina.

Selain terkait hubungan kedua negara, lawatan Presiden SBY ke Filipina juga dalam menghadiri World Economic Forum on East Asia (WEFEA), yang mengambil topik ‘Leveraging Growth for Equitable Progress.’ Dalam rangkaian acara WEFEA, SBY akan menyampaikan pidato dalam forum yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan para CEO perusahaan ternama, khususnya dari kawasan Asia-Pasifik.

Dalam pidatonya nanti, Presiden akan memberi gambaran utuh mengenai berbagai perkembangan di Indonesia, khususnya terkait dengan realisasi kebijakan pertumbuhan berkelanjutan dan berkeadilan.

"Juga diharapkan dapat mendorong kerjasama bisnis dan investasi dengan para CEO yang hadir di acara WEFEA tersebut," tekan Faizasyah seraya menambahkan pada kesempatan WEFEA tersebut, Presiden SBY juga akan menerima Global Statesman Award dari WEF. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya