Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Jelang 9 Juli, Polri Evaluasi Pengamanan Pemilu

RABU, 21 MEI 2014 | 19:05 WIB | LAPORAN:

Kepala Polri Jenderal Sutarman akan mengevaluasi kinerja jajarannya dalam mengamankan Pemilu 2014, terutama jelang pemilu presiden 9 Juli mendatang.

"Tentu kita evaluasi kelemahan-kelemahan kita. Mulai dari pengamanan pencetakan kartu suara dan kotak suara, kemudian dari percetakan didistribusikan ke KPUD sampai dengan TPS tentu juga kita kawal," katanya saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/5).

Namun ia Menegaskan bahwa Polri akan tetap melakukan pengamanan pada masa kampanye dan minggu tenang.

Selain itu, pengamanan saat proses pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) juga akan dilaksanakan.

"Beberapa kejadian kemarin tentu ini sebagai evaluasi kita, dan diharapkan pada pilpres nanti tidak terjadi lagi," harapnya.

Sutarman menginstruksikan kepada anggota Polri yang berjaga di TPS agar dapat memotret hasil perolehan suara setelah proses penghitungan. Hal ini guna dijadikan bukti apabila terdapat indikasi penggelembungan suara oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan.

"Jadi, kita di luar memotret penghitungan suara berapa, sehingga kalau nanti ada sengketa akan digunakan sebagai alat bukti. Kemudian didorong ke PPS kemudian dihitung semuanya. Anggota kita harus ada yang mengamankan, jangan sampai ada surat suara yang rusak," jelas Sutarman.

Ditambahkannya, kepolisian juga tetap menjalin koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum dalam rangka memberi pengamanan. Termasuk juga dengan Mahkamah Konstitusi untuk penanganan sengketa. [mel]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

Speedboat yang Ditumpangi Cagub Malut Benny laos Meledak Saat Isi Bahan Bakar

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:41

Direktur Erapol: Kementerian Bertambah, DPR Tak Perlu Tambah Komisi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:19

Harga Minyak Goreng di Atas HET, Mendag Terindikasi Lakukan Maladministrasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 19:06

CIP Gandeng Muda Mau Berkarya Promosi Kota Cilegon dalam Event Fotografi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:45

Lawan Ancaman KPUD Jakarta, Orang Muda Kampanye Coblos Semua Paslon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:27

Daripada Rusak dan Mubazir, Lebih Baik Rumah Dinas DPR Diserahkan ke Rakyat

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:41

Ratusan Peserta Antusias Ikuti IDSTB Conference 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:21

Tim Cooling System Ditlantas Polda Riau Edukasi Pengendara di Pekanbaru

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:13

Parpol Pendukung Prabowo Harus Satu Suara Rumdin Anggota DPR jadi Dana Tunjangan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:55

Pertanda Tidak Baik Saat Cakada Petahana Punya Elektabilitas Rendah

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:45

Selengkapnya