Berita

Hukum

KNPI: Memalukan, Ada Oknum Polisi Konsumsi Narkoba Tewas di Klub Malam

RABU, 21 MEI 2014 | 10:42 WIB | LAPORAN:

Penyalahgunaan narkoba di kalangan oknum pemerintahan dinilai memprihatinkan. Padahal, pemerintah semestinya menjadi garda terdepan dalam memberantas peredaran barang haram tersebut.

"Kita ketahui hari Jumat lalu oknum penegak hukum yang menggunakan narkoba hingga tewas, ini sangat memalukan dan memberikan contoh yang sangat tidak baik bagi generasi pemuda," kata Wakil Bendahara Umum Bidang Anti Narkoba Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Nofel dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5).

Dan, masih banyak contoh nyata kasus narkoba lainnya yang melibatkan oknum pemerintah. Ironisnya lagi mereka tertangkap tangan di salah satu klub malam atau karaoke.


"Kami sebagai perwakilan kepemudaan di republik Indonesia ini berharap kepada para pihak penegak Hukum untuk tidak tebang pilih, apalagi terhadap oknum yang mempunyai kekuasaan tertinggi sekalipun agar jadi contoh di masyarakat," pintanya.

KNPI, kata dia, juga mendorong pemerintah agar seluruh klub atau tempat hiburan ditinjau kembali perizinan dan keamanannya. Jika di tempat hiburan tersebut terdapat peredaran narkoba seyogyanya ditutup supaya tidak merugikan generasi pemuda. Seluruh instansi pemerintah juga sebaiknya menerapkan tes urine dalam satu bulan sekali di instansinya.

Terpenting pula bagi para anggota legislatif yang terpilih di Pileg 2014 agar dites urine sebelum pelantikan jabatan. Wakil rakyat harus memberi contoh baik apalagi saat memperjuangkan amanah rakyat.

"Jadi harus mempunyai kondisi fisik yang bersih dari barang haram agar amanah untuk menyejahterakan rakyat tersebut dapat terlaksana dengan baik," tandasnya.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya