Berita

moeldoko/net

Pertahanan

Panglima TNI: Pemerintah Anaktirikan Aspek Hankam

SELASA, 20 MEI 2014 | 17:00 WIB | LAPORAN:

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa pihaknya melakukan upaya-upaya untuk memperkenalkan bentuk dan sistem keamanan dan pertahanan nasional, kepada masyarakat Indonesia.

Hal itu sangat penting agar rakyat Indonesia mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi Indonesia saat ini, terutama dalam bidang militer.
Namun, ia menyayangkan minimnya perhatian dari pihak eksekutif baik daerah maupun pusat terkait masalah keamanan dan pertahanan nasional. Ini bisa dilihat dari hampir tidak adanya peraturan tata ruang wilayah yang memasukkan aspek keamanan dalam pembangunan infrastruktur.

"Mereka hanya mementingkan bagaimana membangun jembatan," ujar Moeldoko saat menjadi pembicara dalam kuliah umum 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Memelihara Pertahanan dan Ketahanan RI' di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (20/5).

"Mereka hanya mementingkan bagaimana membangun jembatan," ujar Moeldoko saat menjadi pembicara dalam kuliah umum 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Memelihara Pertahanan dan Ketahanan RI' di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (20/5).

Seharusnya, tambahnya, pembangunan jembatan itu harus juga mempertimbangkan apakah bisa dilewati oleh kendaraan pertahanan, seperti tank. Padahal selama ini, Moeldoko mengaku pihaknya berusaha memasukkan pertimbangan soal keamanan dan pertahanan nasional dalam rencana-rencana kerja pemerintah.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya