Berita

Demokrat akan Pilih Capres yang Melanjutkan Kebijakan SBY

SELASA, 20 MEI 2014 | 16:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Demokrat tidak mendukung secara formal terhadap dua pasangan calon presiden yang ada saat ini. Meski begitu, tidak berarti kader Demokrat tidak memberikan suara alias golput pada Pilpres 2014 ini.

"Suara kader Demokrat akan diberikan kepada capres yang memiliki platform yang segaris dengan Partai Demokrat," jelas Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dalam jumpa pers di Kantor Demokrat, Jakarta (Selasa, 20/5).

Oleh karena itu, mulai hari ini jajaran Partai Demokrat di seluruh Tanah Air akan menyimak dan mengikuti apa yang dijanjikan para capres-cawapres termasuk solusi dan kebijakan yang ditawarkan untuk memajukan bangsa dan mengatasi permasalahan tantangan nasional, saat ini dan masa mendatang.


Dia menambahkan, Partai Demokrat juga akan mengkritis platform, visi dan solusi yang ditawarkan capres, yang tidak realistis untuk dilaksanakan atau kalau dipaksakan justru dapat membahayakan bangsa.

Partai Demokrat ingin memastikan bahwa kebijakan dan program SBY yang benar diterima rakyat tetap dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Partai Demokrat mempersilakan presiden mendatang memperbaiki kebijakan era Presiden SBY. Tetapi yang sudah baik, hendaknya dipertahankan.

"Pada saatnya, nanti Partai Demokrat akan menentukan kemana arah dukungan melalui mekanisme organisasi," demikian Syaief, yang saat ini menjabat Menkop dan UKM ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya