Berita

Jenderal Budiman

Inilah Kabar di Balik Peluang Jenderal Budiman Jadi Pendamping Jokowi

MINGGU, 18 MEI 2014 | 21:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo masih misteri sampai sekarang. Namun yang jelas, sejumlah pihak terus melakukan kasak-kusuk agar diusung menjadi cawapres koalisi partai yang dimotori oleh PDI Perjuangan itu. Bahkan, tidak hanya politisi, jenderal aktif disebutkan ikut sibuk mengincar tiket untuk meraih kursi RI 2 tersebut.

Tak tanggung-tanggung, informasi yang diperoleh Rakyat Merdeka Online, KSAD Jenderal TNI Budiman juga ternyata telah mencari jalan untuk bisa bertemu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia menggunakan jasa Jenderal (purn) Hendropriyono dan kerabat mantan Kepala BIN tersebut yang saat ini menjabat di jajaran TNI AD. Hendropriyono memang dikenal dekat Mega. Permohonan Jenderal Budiman untuk bisa bertemu Megawati tersebut akhirnya dikabulkan. Pertemuan konon telah dilaksanakan hari Kamis, 15 Mei 2014 yang lalu.


Orang yang mengetahui berbagai manuver tersebut juga menginformasikan bahwa pertemuan politik Budiman dengan Megawati tersebut tidak diketahui, apalagi dilaporkan ke Panglima TNI Moeldoko. Padahal, bulan April yang lalu Presiden SBY selaku Panglima Tertinggi TNI sudah mengingatkan agar dihindari pertemuan pertemuan politik antara para petinggi TNI dengan para Capres maupun para pendukungnya. Pasalnya, SBY tidak ingin para prajurit TNI menjadi bingung.

Menguatnya nama Jenderal Budiman mengalahkan nama-nama yang sudah beredar sebelumnya, seperti Puan Maharani, Jusuf Kalla dan Abraham Samad, tak lepas dari peran Jenderal (purn) Hendropriyono, Kepala BIN era pemerintahan Megawati tersebut. Bahkan, sesungguhnya Hendropriyono lah yang mendorong dorong Jenderal Budiman berpolitik praktis agar kerabatnya yang juga perwira tinggi AD mendapat hadiah karier yang gemilang.

Dalam sebuah acara di Mabes AD yang dipimpin Jenderal Budiman, yang juga dihadiri para sesepuh dan purnawirawan TNI, Hendropriyono meminta agar Angkatan Darat menugaskan putra terbaiknya untuk menjadi Wakil Presiden mendampingi Jokowi. Dia bahkan mengatakan bahwa meskipun telah menjadi Wapres, tetapi loyalitas harus tetap kepada Angkatan Darat. Bahkan apelnyapun tetap di Mabes AD. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya