Berita

KH Nur Muhammad Iskandar

PPP: Prabowo-Hatta Sulit Dipilih Warga NU

KAMIS, 15 MEI 2014 | 17:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Persatuan Pembangunan berharap Prabowo Subianto menggandeng Suryadharma Ali sebagai calon wakil presiden. Kalau tidak menggandeng Ketua Umum PPP tersebut, minimal Prabowo menggaet tokoh Nahdlatul Ulama.

"Awalnya kita gadang Prabowo-SDA. Tapi ternyata gandeng yang lain, dan bukan dari NU," jelas Ketua Harian Majelis Syariah KH Nur Muhammad Iskandar dalam siaran persnya (Kamis, 15/5).

Sebagai salah seorang pendukung Prabowo, dia mengaku kecewa mantan Danjen Kopassus tersebut tidak menggandeng tokoh NU. Karena seandainya, Prabowo menggandeng tokoh NU, maka peluang untuk menang semakin besar.


Karena menurutnya, kalau Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa akan sulit untuk memenangkan Pilpres 2014. Karena Duet tersebut dinilai tidak laku di lingkungan warga NU. Sebaliknya, dia memprediksi warga NU justru mendukung Joko Widodo (Jokowi), terutama bila berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK), yang juga kader NU.

“Duet Prabowo-Hatta susah untuk memasarkannya di kalangan Nahdliyin (warga NU). Kalau situasi begini, kader PPP bakal banyak lari ke Jokowi yang kabarnya gandeng JK,” urainya.

Mengenai kemungkinan mengalihkan dukungan, Nur Muhammad Iskandar enggan berspekulasi. Menurut dia, peserta Rapimnas II PPP saat mengambil keputusan masih beranggapan pendamping Prabowo adalah SDA.  [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya