Sambil Tersenyum, Anas Bantah Jadikan Hambalang Kantong Bisnis Pribadi

Bekas Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin berbicara panjang lebar soal proyek pembangunan sport center Hambalang, Jawa Barat dalam sidang lanjutan terdakwa Teuku Bagus Mokhamad Noor di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (13/5).

Nazar cerita mulai dari soal anggaran sampai ke praktik kotor dalam proyek yang total nilainya Rp2,5 trilliun tersebut. Nazaruddin menyebutkan bahwa otak dibalik proyek yang berujung korupsi itu adalah Anas Urbaningrum.

Anas yang dikonfirmasi mengenai kebenaran apa yang diutarakan Nazaruddin itu dengan santai membantahnya.

"Kalau urusan proyek saya tidak tahu," terang Anas.

Anas dengan santai menyatakan bahwa itu merupakan apa yang dialami oleh Nazaruddin. Makanya, dia bisa berbicara panjang lebar, bahkan hafal betul detail kejadian terkait proyek hambalang.

Saat dikonfirmasi lagi soal pernyataan Nazaruddin yang menyebutkan proyek hambalang merupakan kantong bisnisnya, Anas dengan santai membantahnya.

"Kalau kantong saya punya kiri atau kanan. Kalau kantong bisnis saya tidak punya," jelas Anas diakhiri dengan tersenyum.[wid]