Berita

Tantangan Petani Sawit Kian Berat Jelang MEA 2015

SENIN, 12 MEI 2014 | 15:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tantangan baru dan lebih berat bakal dihadapi petani kelapa sawit Indonesia jelang diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, tahun depan.
 
Karena MEA akan membuka peluang koorporasi-koorporasi besar asing dengan modal lebih besar masuk yang bisa menciptakan dominasi yang lebih luas dibandingkan dengan kondisi sekarang.

"Hal tersebut dipastikan akan mengancam petani kelapa sawit swadaya/rakyat yang selama ini memiliki perkebunanan lebih dari 48 persen dari luas perkebunanan sawit yang ada saat ini yang mencapai 9 juta hektar," jelas Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo), Anizar Simanjuntak, dalam siaran persnya (Senin, 12/5).


Produktivitas perkebunan rakyat yang masih sangat rendah dan modal kecil, dia menambahkan, akan menjadi masalah. Sehingga koorporasi asing tersebut masuk dan membeli perkebunan rakyat.

Oleh sebab itu, tegas Anizar, pemerintah perlu menegaskan kembali komitmen keberpihakan terhadap petani sawit rakyat dengan cara merevitalisasi penerapan kewajiban CSR koorporasi besar bagi pembinaan dan pengembangan petani sawit rakyat.

Begitu juga dengan permasalahan kewajiban membangunkan 20% untuk petani rakyat dari total perkebunan yang dikelola oleh koorporasi sesuai dengan Permentan Nomor  8.

"Nah, ini menjadi pekerjaan rumah (PR) penting bagi presiden terpilih nanti. Tentu kami akan menagih komitmen para capres-capres yang akan maju nanti, untuk melindungi petani sawit Indonesia," pungkas Anizar Simanjuntak. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya