Berita

PT RNI Gandeng Muhammadiyah Distribusikan Gula

KAMIS, 08 MEI 2014 | 17:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

PT. Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menggandeng Muhammadiyah dalam penyediaan distribusi gula bagi masyarakat, khususnya melalui jaringan amal usaha organisasi kemasyarakatan tersebut. Selain gula, kerjasama juga terkait distribusi obat-obatan dan alat kesehatan, produk-produk consumer goods dan kemitraan modern market.

"Kerjasama ini untuk menghindari adanya monopoli gula oleh kelompok 'seven samurai'. (Dan) sehingga harga barang produksi RNI menjadi lebih kompetetif," ujar Direktur Utama PT. RNI Ismed Hasan Putro.

Ismed menyampaikan itu di sela-sela penandatangan kerja sama di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, (Kamis, 8/9).


Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan, MoU ini merupakan awal kerjasama pihaknya dengan perusahaan negara tersebut. Meski sebelum MoU ini, sebenarnya beberapa amal usaha Muhammadiyah sudah menjadi distributor gula dan obat dari PT. RNI.

"Saya mengapresiasi kerjasama ini, dan semoga dapat dilanjutkan dimasa yang akan datang," ujarnya.

Lebih lanjut Din mengatakan, Indonesia harus tampil dalam kemandirian dalam bidang ekonomi, bukan hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi. Tapi secara riil betul-betul memberi manfaat bagi rakyat. Perlu affirmative action dan keberanian dalam mewujudkan kerja-kerja konkret menuju kesejahteraan rakyat.

"Setelah MoU ini supaya ada pokja, yang langsung bekerja dalam merealisasikan kerjasama tersebut," ungkap Din.

Sementara itu, Ketua Majelis Ekonomi PW Muhammadiyah DKI Jakarta Faozan Amar menjelaskan, kerja sama kedua belah pihak ini upaya konkret untuk memakmurkan rakyat. Karena itu, kesepatan tersebut layak didukung.

"Semoga saja MoU ini tidak menjadi macan kertas, sehingga betul-betul terealisasi secara konkret," harap Faozan, yang juga hadir dalam acara tersebut. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya