Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Berantas Illegal Fishing di Batubara, KKP Serahkan Speedboat Pengawas

KAMIS, 08 MEI 2014 | 06:31 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Satu unit speedboat pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan diserahkan oleh Kementeria Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada Pemerintah Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, di Batubara (Rabu, 7/5).

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Syahrin Abdurrahman mengatakan, bantuan speed boat senilai Rp. 1,518 miliar ini diberikan untuk mendukung pemberantasan pencurian ikan atau illegal fishing dan kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan di perairan Batubara.

"Dengan bantuan speed boat pengawasan ini, diharapkan meningkatkan kinerja Pemkab Batubara dalam melakukan pengawasan untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang lestari dan berkelanjutan," ujar Syahrin saat acara penyerahan speedboat pengawasan, kemarin (Rabu, 7/5).


Syahrin mengungkapkan, pengawasan dilaksanakan untuk melindungi sumber daya kelautan dan perikanan dari pengrusakan dan kegiatan ilegal, serta mewujudkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan bidang kelautan dan perikanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Speedboat pengawasan memiliki sepesifikasi yakni panjang 12 meter, lebar 3,20 meter, tinggi 1,60 meter, dan kecepatan maksimal mencapai 24 knot, mampu menampung ABK 10 orang. Kapal dengan kapasitas tangki bahan bakar 600 liter ini, memiliki mesin berukuran 2 x 220 HP dengan kemampuan jelajah (endurance) 8 jam. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya