Berita

yuddy chrisnandi

Manuver Yuddy Chrisnandi akan Membuat Hanura Rugi

SELASA, 06 MEI 2014 | 21:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Alasan yang digunakan politisi Hanura Yuddy Chrisnandi untuk mendesak Ketua Bappilu Hary Tanoe mundur tidak relevan dan sangat tidak masuk di akal. Sebab, peran dan jasa Hary Tanoe kepada Partai Hanura selama ini cukup besar. (Baca: Mayoritas Kader Hanura Minta Hary Tanoe Mundur)

“Seluruh biaya iklan kampanye yang dilakukan secara masif dan menghidupkan mesin partai lebih banyak berasal dari kantong pribadi HT dibanding yang berasal dari kas partai,” kata peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izzul Fatah saat dihubungi (Selasa, 6/5).

Walaupun memang, kata Toto, kemasan iklan partai yang dibuat tim HT sepertinya kurang mengena di hati masyarakat. “Tapi ini jangan dijadikan alasan untuk mendongkel HT,” kata dia.


Naiknya suara Partai Hanura hingga lebih 5 persen merupakan prestasi bila dibandingkan dengan partai baru lain seperti, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Toto membandingkan antara peran Hary Tanoe dan Yuddy di Partai Hanura. “Kalau dari segi popularitas individu, HT jauh mengungguli Yuddy. Apalagi bila dibandingkan masalah finansial pasti kalah jauh,” kata dia. (Baca: Hanura Copot Hary Tanoe Pekan Depan)

Dengan banyaknya uang yang dimilik HT, kata Toto, sedikit banyak menyumbang bagi elektabilitas partai. “Jadi jangan diremehkan peran dia di partai,” ujarnya.

Karena itu dia heran dengan langkah Yuddy yang ingin mendongkel HT. “Saya nggak tahu maksud tersebunyi dari niat Yuddy. Tapi yang pasti tidak jauh-jauh soal itu,” kata Toto yang enggan menjelaskan lebih jauh.

Untuk itu, dia menyarankan kepada Yuddy untuk tidak melakukan gerakan pendongkelan kepada HT karena yang rugi adalah Partai Hanura. “Bila HT betul-betul pergi dari Hanura, saya khawatir partai ini malah akan semakin terpuruk,” ungkapnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya