Berita

mayjen fuad basya/net

Pertahanan

TNI Berharap Tidak Terjadi Alih Kodal dalam Pengamanan Pemilu

SELASA, 06 MEI 2014 | 14:46 WIB | LAPORAN:

Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah menyiagakan sekitar 30 ribu pasukannya untuk mengamankan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014. Namun, TNI berharap tidak ada alih komando dan pengendalian (kodal).

Demikian ditegaskan Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Mochamad Fuad Basya, ketika memberi keterangan pers kepada wartawan di sela Lomba Menembak antarwartawan di Lapangan Tembak Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (6/5).

Menurut dia, dari evaluasi yang dilakukan pihaknya disimpulkan bahwa pelaksanaan Pemilu Legislatif berjalan lancar. Dia yakin pengamanan akan maksimal baik itu untuk Pilpres satu putaran atau dua putaran.

Ditegaskan dia lagi, TNI sudah mengerahkan 30 ribu personilnya dari semua angkatan untuk mengamankan dua agenda politik tersebut. Tapi, pengamanan itu bukan khusus untuk hari pemilihan, melainkan secara simultan.

Di mana saja pasukan TNI dikerahkan untuk pengamanan, TNI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Artinya, penempatan kegiatan saat pelaksanaan ditentukan Polri. Di luar pasukan itu, pihaknya juga menyiagakan pasukan lain jika terjadi alih kodal.

"Alih kodal atas perintah Panglima TNI jika terjadi sesuatu hal genting yang tidak bisa ditangani lagi oleh Polri," ujarnya.

Fuad tegaskan, TNI tidak pernah berharap hal itu terjadi.

"Kami tidak ingin adanya alih kodal," demikian Fuad. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

UPDATE

CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:46

Tim Gakkumdu Banyuwangi Kerja Keras Periksa Dugaan Money Politics

Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:12

Angin Segar KEK Batang Dongkrak Ekonomi Jateng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:34

KKP Buka 30 Gerai Perizinan Usaha Perikanan Tangkap

Minggu, 13 Oktober 2024 | 04:14

Cek RS IKN

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:53

Genjot Cuan Lewat Modeling Budidaya Lobster di Batam

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:23

UU Ciptaker Hambat Kemandirian Industri Pertahanan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 03:03

KKP Klaim Keberhasilan Kelola Hasil Sedimentasi Laut di Morodemak

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:52

Telkom DigiUP 2024 Sarana Pelajar Kembangkan Talenta Digital

Minggu, 13 Oktober 2024 | 02:29

Warning! Anggaran Pertahanan Era Jokowi Terus Menurun

Minggu, 13 Oktober 2024 | 01:56

Selengkapnya