Berita

Nusantara

Dukung SDM Andal, Kemensos Siapkan Tunjangan Kinerja 45 Persen

SABTU, 03 MEI 2014 | 17:01 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penanganan masalah sosial di Indonesia bukan hanya membutuhkan pendekatan reaktif, melainkan juga dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan berkompetensi.

Begitu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Toto Utomo Budi Santosa dalam pengarahan penguatan SDM menyambut implementasi Reformasi Birokrasi yang digelar di Lembang Bandung Jawa Barat (Sabtu, 3/5).

Menurutnya, di sejumlah daerah berkembang, masalah sosial berkembang cukup pesat. Masalah sosial yang dimaksudkan bukan hanya mencakup masalah anak jalanan, penyandang disabilitas, dan lansia terlantar, namun juga berkembang fenomena terbaru yakni konflik sosial, tindak kekerasan dalam keluarga dan anak.


Karena itu, Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan tenaga kerja dari unsur masyarakat, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tim Reaksi Cepat (TRC), Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM), serta para penyelenggara dari jajaran pegawai kemensos.

Selain itu, sambungnya, alur reformasi juga berkontribusi dalam membantu menempatkan karyawan sesuai dengan disiplin ilmu.

"Semangat reformasi birokrasi diyakini mampu memperlancar manajemen sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kemensos," ujar Toto dalam rilisnya.

Diketahui bahwa saat ini jumlah pegawai di Kemensos mencapai lebih dari 4000 orang. Kemensos sendiri telah membuat road map tentang kepegawaian, termasuk penetapan Sasaran Kinerja Pegawai, sehingga terukur kebutuhan masing masing unit kerja dan proyeksi kebutuhan pegawai pada tahun berikutnya.

Ia menyebut bahwa SDM berkompetensi merupakan sebuah keniscayaan, karena reformasi birokrasi juga dilengkapi dengan tunjangan kinerja sesuai kelas masing masing karyawan yang dihitung kepatutannya bagi penghargaan prestasi dan tanggung jawab kerjanya.

"Kemensos mendapatkan tunjangan kinerja 45% dan bila hasil kajian KemenPAN dan RB dapat ditingkatkan," tandasnya. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya