Berita

GW menyapa anak kecil dan bertanya apakah sudah bersekolah dalam kunjungan ke Surabaya Februari lalu

HARI PENDIDIKAN

GW: Persaingan SDM di Era Global Harus Dijawab Pemerintah Secara Cepat dan Tepat

JUMAT, 02 MEI 2014 | 18:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pendidikan adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar. Kebutuhan untuk belajar bahkan hasrat menciptakan hal-hal baru. Namun, disayangkan pendidikan kita belum sepenuhnya mampu menjadi medium proses pemanusiaan manusia.

"Arah pendidikan kita lebih bersifat instrumental sehingga seringkali gagap menghadapi perubahan-perubahan yang drastis," jelas Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (Barindo) Gita Wirjawan dalam refleksinya terkait momentum Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini (Jumat, 2/5).

Jebolan Harvard University Amerika Serikat ini, mengakui alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dari APBN sangat besar. Tapi, pengelolaan dan alokasi anggaran sebesar 20 persen dari APBN itu masih menyimpan banyak persoalan.


"Ini salah satu pekerjaan rumah (PR) utama yang harus dijawab pemerintahan mendatang," ungkap Gita, yang telah memberikan bantuan pendidikan termasuk menyediakan fasilitas pendidikan bagi anak-anak di seluruh pelosok Indonesia lewat Ancora Foundation.

Menurut mantan Menteri Perdagangan ini, visi dan desain pendidikan bangsa harus mencerminkan postur geoekonomi-politik Indonesia yang kian meningkat di Asia bahkan dunia. Karena itu, dia mengingatkan, jangan sampai Kementerian Pendidikan beserta lembaga-lembaga terkait dibiarkan hanyut dalam kelambanan birokrasi dan terjebak pengelolaan yang jauh dari profesionalisme.

"Persaingan sumber daya manusia di era global ini harus dijawab secara cepat dan tepat oleh pemerintah. Jika tidak, kita akan jadi buruh bahkan penonton di rumah sendiri," pungkas Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya