Prabowo Saksi Cinta Idris Sardi kepada Merah Putih

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, ikut mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya maestro biola Indonesia, Idris Sardi.

"Selamat siang. Sahabat, tadi pagi saya mendapat telepon dari @fadlizon. Beliau mengabarkan kepada saya kepergian Sang Maestro Idris Sardi," kata calon presiden Partai Gerindra itu lewat @Prabowo08, beberapa saat lalu (Senin, 28/4).

Prabowo menyatakan berduka atas kepergian Sang Maestro, dan mengutarakan kesannya atas Idris Sardi.

"Saya masih ingat dulu, saat saya Danjen (komandan jenderal), saya minta bantuan beliau untuk buat Mars Kopassus (komando pasukan khusus)," ujar Prabowo.

Di matanya, tegas Prabowo, Idris Sardi adalah seorang nasionalis sejati. Bahkan Prabowo mengatakan ia sebagai saksi hidup cinta Idris Sardi kepada merah putih yang sangat luar biasa

Prabowo juga menjelaskan kepada pengikutnya di dunia Twitter bahwa Idris adalah satu-satunya pemusik yang mendapatkan pengkat kehormatan Letnan Kolonel TNI (Letnan Kolonel Tituler).

Idris Sardi lahir di Batavia, atau Jakarta sekarang, pada 7 Juni 1938. Ia merupakan putera dari pemain biola Orkes RRI Studio Jakarta, Sardi.  Untuk pertema kali, Idris mengenal biola pada usia enam tahun. Dan pada usia 10 tahun, di tahun 1949, ia sudah tampil ke publik memainkan biola, untuk pertama kalinya, di Yogykarta.

Menurut pendiri Fadli Zon Library, Fadli Zon, Idris Sardi adalah nama besar dalam perjalanan musik Indonesia. Fadli Zon pun menulis buku dengan judul Idris Sardi; Perjalanan Maestro Biola Indonesia. [ald]