Berita

foto:net

Hukum

Kemenhub Tetapkan Pekan Berkabung di Seluruh STIP

SENIN, 28 APRIL 2014 | 14:16 WIB | LAPORAN:

Kementerian Perhubungan menetapkan pekan berkabung nasional mulai hari ini (28/4) hingga Minggu (4/5) di seluruh Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran dan lingkungan Kemenhub. Untuk itu, seluruh taruna diwajibkan untuk mengenakan pita hitam yang disemangatkan di pakaian lengan kiri mereka.

Pekan berkabung dimaksudkan untuk mengenang Dimas Dikita Handoko (18) yang meninggal dunia setelah dianiaya seniornya sendiri.

"Pita hitam merupakan simbol bahwa kami tengah berkabung, dan pekan berkabung ini dimaksudkan agar para taruna menghayati peristiwa duka tersebut sebagai momentum untuk ikut mengawasi sesama," kata kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan Santoso Edi Wibowo di Jakarta.


Dimas yang merupakan Taruna Tingkat I tewas dianiaya oleh seniornya yang berjumlah tujuh orang yang seluruhnya Taruna Tingkat II di kamar kos di Kebon Baru, Blok R Gang II Nomor 29 RT 017 RW 012 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 01.50 WIB.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, kejadian tersebut bermula saat mahasiswa tingkat dua STIP menyuruh salah satu korban mendatangi tempat kos di Jalan Kebon Baru Blok R Semper Barat Cilincing Jakarta Utara pada Senin (21/4) pukul 19.00 WIB.

Para korban yang merupakan mahasiswa tingkat satu tersebut mendatangi tempat kos kakak angkatannya pada Jumat (25/4) sekitar pukul 21.00 WIB.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menetapkan tujuh tersangka penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dan luka.

Ketujuh pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya tiga tersangka penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia yakni AG, FC dan AD, sedangkan empat tersangka yang mengakibatkan luka berat, yaitu ST, WD, DW dan AR. Pihak STIP juga telah resmi mengeluarkan ketujuh taruna tersebut.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya