Berita

net

Pertahanan

Ini Kronologi "Pembajakan" Tak Bersenjata di Virgin Australia

JUMAT, 25 APRIL 2014 | 15:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pesawat Virgin Australia yang membawa 139 penumpang dari Brisbane ke Bali memberikan sinyal pembajakan kepada pengendali lalu lintas udara atau Air Traffic Control (ATC) di bandara Ngurah Rai Bali pada pukul 14.00 WITA.

"Informasi tentang pembajakan pada pada pukul 14.00," kata Danlanud Ngurah Rai Kolonel Sugiharto beberapa saat lalu dalam wawancara langsung di Metro Tv (Jumat, 25/4).

Setelah pesawat berjenis Boeing 737-800 tersebut mendarat, jelasnya, ATC sulit melakukan komunikasi dengan pesawat. Pihaknya kemudian mengutus kendaraan untuk mengarahkan pesawat tersebut ke pelataran pesawat atau apron bagian selatan.


"Setelah itu kami laksanan proses pembebasan pembajakan. Namun yang ditemukan adalah seorang penumpang yang dikategorikan sebagai pembajak tak bersenjata," lanjutnya.

Penumpang tersebut diketahui bernama Matt Christopeher (28) yang merupakan warga negara Australia.

Ia ditangkap dalam keadaan mabuk. Sebelumnya ia membuat kepanikan dengan ulahnya yang berupaya memasuki kokpit pesawat secara agresif. Namun ia tidak berhasil measuki kokpit dan segera diamankan oleh awak pesawat.

"Ketika ditangkap posisinya duduk di kursi paling belakang dan tidak ada perlawanan," kata Sugiharto sambil menambahkan bahwa pihaknya segera melakukan investigasi awal terhadap pelaku. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya