Berita

joko widodo/net

Politik

Pengamat: Jokowi Bertahan di Balai Kota, Bukti Haus Kekuasaan

SABTU, 12 APRIL 2014 | 11:36 WIB | LAPORAN:

PDI Perjuangan dinilai makin memperlihatkan sikap haus kekuasaan yang berlebihan. Pandangan itu berdasar fakta bahwa capresnya, Joko Widodo, bersikeras untuk tetap menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Pengamat sosial politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, mengatakan, Jokowi sebetulnya sudah tidak lagi konsentrasi dalam memimpin ibukota. Pastilah Jokowi lebih mementingkan pencapresan dan koalisi parpolnya karena PDIP tidak mencapai 20 persen di pemilihan legislatif.

"Tampak nafsu PDIP ingin kembali berkuasa kuat sekali setelah sepuluh tahun jadi oposisi. Kalau Jokowi kalah dalam pilpres, tetap bisa pegang Jakarta. Tidak ada larangan UU untuk melakukan itu," ujar Igor.


Merujuk pada popularitas Jokowi, Igor menyarankan adanya riset atau survei mendalam bagaimana seorang capres menjadi sangat populer meski tanpa program jelas. Bahkan, bisa tetap disukai walau ingkar janji terhadap rakyat yang memilihnya dalam pemilihan kepala daerah.

Igor pribdai menilai magnet elektoral Jokowi adalah "blusukan" sebagai political branding. Menurutnya, blusukan yang dilakukan Jokowi merupakan positioning penting untuk melekat pada memori publik.

"Jadi, bagaimana seseorang bisa populer meski tanpa visi misi jelas? Ya, dengan blusukan tadi sebagai political branding," tegas Igor. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya