Berita

net

Pertahanan

Tidak Ada Penangkapan Teroris di Tasikmalaya

KAMIS, 10 APRIL 2014 | 14:49 WIB | LAPORAN:

Mabes Polri meluruskan pemberitaan terkait penangkapan tersangka teroris berinisial AS di Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa lalu (8/4).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, menyatakan, tidak ada penangkapan teroris oleh Densus (Detasemen Khusus) 88 Anti Teror. Boy menjelaskan, penangkapan AS tidak ada kaitannya dengan tindak pidana teroris.

"Bahwa tidak benar ada penangkapan teroris dan penyitaan bahan peledak. Yang ada seorang berinisial AS telah mengirimkan SMS ke Kapolres yang berisi mengaku anggota Densus dan menangkap dua orang teroris.  Seolah-olah ada dua orang anggota Abu Roban berkeliaran," ungkap Boy, di Mabes Polri, Kamis (10/4).


Lanjut Boy, Kapolres Kota Tasikmalaya langsung berkoordinasi dengan Densus 88 Polda Jabar untuk mengecek kebenaran SMS yang disampaikan tanggal 7 April. Namun, hasil koordinasi menyatakan tidak ada penangkapan teroris.

"Timbul kecurigaan dan akhirnya pada tanggal 8 April malam yang bersangkutan inisial AS (40) berhasil diamankan Polres Kota Tasikmalaya. Pekerjaannya wiraswasta," ujar jenderal bintang satu itu.

Barang bukti yang berhasil diamankan sepucuk senjata airsoft gun mirip FN beserta sarung dan dua alat komunikasi.

"Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan motif sedang di dalami. Dikenakan UU Darurat Nomor 12 tahun 51, pasal 1 ayat 1," pungkasnya.

AS ini pula yang kemungkinan besar mengirimkan SMS ke media massa soal penangkapan teroris. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya