Berita

NCID

Politik

Jelang Pemilu, Suara Mengerucut Pada Banteng dan Garuda

SELASA, 08 APRIL 2014 | 12:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jelang pemilu legislatif yang akan berlangsung esok (Rabu, 8/4), pergerakan suara pasa masa tenang secara signifikan mengerucut ke dua partai politik, yakni PDI Perjuangan dan Gerindra.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman dalam rilis yang diterima redaksi (Selasa, 8/4).

Kesimpulan tersebut, jelasnya, didasarkan pada survei SMS H minus 36 jam yang digelar oleh NCID.


Dalam survei ditemukan bahwa sebanyak 30.7 persen responden memilih PDIP, sedangkan 29 persen lainnya memilih Gerindra.

Namun, lanjutnya, mengingat perkiraan margin of error survei sebesar 4.5 persen, NCID belum dapat memprediksi secara pasti apakah PDIP atau gerindra yang akan memenangkan pemilu 2014.

"Pergerakan pemilih ke PDIP dan Gerindra disebabkan oleh Jokowi effect dan Prabowo effect. Banyak pemilih yang sebelumnya belum menentukan pilihan, memutuskan untuk mendukung partai yang memiliki calon presiden yang berpeluang memenangkan Pilpres 2014," jelas Jajat.

Berada di bawah PDID dan Gerindra terdapat Golkar dengan perolehan 15.4 persen, Demokrat dengan 4.6 persen, PAN, dengan 3.9 persen, dan Hanura dengan 3.7 persen.

"Hasil ini mengkonfirmasi prediksi banyak pengamat politik beberapa hari terakhir ini, bahwa dalam Pilpres 2014 akan ada konsentrasi ke dua kekuatan, yakni kekuatan yang diorganisir oleh Banteng dan kekuatan yang diorganisir oleh Garuda. Jika benar terjadi, hasilnya akan baik karena siapapun terpilih, Prabowo atau Jokowi akan memiliki dukungan yang cukup kuat di parlemen dan tidak perlu berurusan dengan banyak partai seperti koalisi yang sekarang," jelasnya.

Survei tersebut menggunakan metode top of mind, multitage random sampling. Tingkat partisipasi survei adalah sebesar 59% dengan 1.183 responden yang merespon dari dua ribu nomor handpone yang dihubungi. Survei dilakukan pada Senin (7/4) mulai pukul 19.00 hingga 24.00. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya