Berita

net

Politik

Jangan Lupa Pilih Caleg dan Capres yang Peduli Lalu Lintas

JUMAT, 04 APRIL 2014 | 10:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Indonesia Traffic Watch (ITW) mengajak masyarakat memilih partai politik (Parpol) dan Calon Legislatif (Caleg) serta Calon Presiden (Capres) yang peduli terhadap masalah-masalah lalu lintas dan angkutan jalan dalam pelaksanaan Pemilu 2014 pada 9 April dan Pemilihan Presiden pada 9 Juli
 
Hal itu disampaikan Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, dalam siaran persnya, Jumat (4/4). Menurutnya, masyarakat modern sudah menempatkan transportasi sebagai kebutuhan untuk mendukung aktivitasnya. Bahkan dalam  kerangka ekonomi makro, transportasi menjadi tulang punggung perekonomian baik di tingkat nasional maupun regional. Lalu lintas dan angkutan jalan juga memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional serta meningkatkan kesejahteraan umum.

"Negeri ini membutuhkan anggota legislatif dan Presiden yang peduli terhadap masalah-masalah lalu lintas. Tidak mungkin ada upaya membangun sistem lalu lintas yang menciptakan situasi dan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, jika pengambil kebijakan tidak peduli terhadap masalah-masalah lalu lintas," tegas Edison.


Menurutnya, saat ini kondisi lalu lintas sudah dalam kondisi gawat darurat. Kecelakaan dan kemacetan sudah menjadi momok menakutkan, bahkan telah membunuh kreativitas dan produktivitas masyarakat. Jika kondisi lalu lintas tidak segera diperbaiki, maka negeri ini akan sulit untuk mensejahterakan rakyatnya.

Dia menambahkan, buruknya sarana dan prasarana serta masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk tertib lalu lintas, memicu terjadinya kecelakaan yang menyebabkan jumlah korban jiwa terus meningkat.

ITW mencatat, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas pada 2010 sebanyak 31.244 jiwa, dan pada 2011 sebanyak 32.657 jiwa, kemudian pada 2012 sebanyak 27.441 jiwa sedangkan pada 2013 sebanyak 25.157 jiwa. Selain korban jiwa, kecelakaan juga mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 203 triliun-Rp 217 triliun per tahun. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya