Berita

foto:net

Takut Ketahuan Majikan, Pembantu Tega Buang Bayinya ke Kloset

SELASA, 01 APRIL 2014 | 11:51 WIB | LAPORAN:

DH (21) harus merasakan dinginnya tahanan Polsek Metro Kebayoran Baru. Perempuan yang keseharian bekerja sebagai pembantu rumah ini tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Peristiwa itu diketahui ketika majikan DH, yakni Vivi melihat bercak darah di lantai rumahnya di Jalan Grinting III, RT 01 RW 04 Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/3) malam. Karena curiga, ia menanyakan hal tersebut kepada DH. Namun DH menjawab kalau itu darah menstruasi.

Vivi tidak percaya atas pengakuan pelaku. Ia kemudian membawa pembantunya tersebut ke RS Fatmawati untuk menjalani perawatan karena terlihat lemas.


Saat diperiksa dokter, DH akhirnya mengaku kalau dirinya baru melahirkan namun bayi tersebut dibunuh dan dibuang ke dalam lubang kloset. Vivi kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Metro Kebayoran Baru.

"Sampai dengan saat ini alasan yang dikemukakan si pelaku adalah melukai bayinya sendiri karena takut diketahui oleh majikannya," jelas Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Anom Setyadji, di kantornya, Selasa (1/4) pagi seperti diinformasikan Humas Polda Metro Jaya.

Lanjut Kapolsek, pelaku memiliki utang sebesar Rp 100 juta terhadap majikan. Sehingga majikannya meminta agar pelaku tidak hamil sepanjang belum dapat melunasi utangnya.

"Karena ada perjanjian antara pelaku dengan majikannya bahwa dia meminjam duit dengan syarat tidak boleh hamil. Tapi kami masih tetap melakukan pendalaman motif-motif lainnya," imbuh Kapolsek.

Suami pelaku bekerja sebagai kuli bangunan, yakni bernama Agi Wiguna (24), lelaki asal Banjar, Jawa Barat.

"Kini juga sudah dimintai keterangannya," kata Kapolsek.

Suami pelaku membenarkan istrinya punya utang Rp 10 juta untuk beli tanah di kampungnya, Ciamis, Jawa Barat. Agi sendiri mengaku tidak menyadari bila selama delapan bulan belakangan istrinya hamil. Pasalnya, sejauh ini, wanita asal Banjar itu selalu menutup-nutupi kehamilannya.[wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya