Berita

ilustrasi

Bisnis

Corporate Action

Jasa Marga Operasikan 73% Jalan Tol Di Jawa

Laba 2013 Turun Jadi Rp 1,33 Triliun
SELASA, 01 APRIL 2014 | 09:13 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dipacu lebih tinggi lagi jika pembenahan infrastruktur termasuk jalan tol segera dilakukan. Karena itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk  bertekad secepatnya menambah panjang jalan yang dioperasikan.

“Saat ini kami mengoperasikan sekitar 73 persen jalan tol yang ada di Jawa, Bali dan Sumatera. Kami bertekad persentase tersebut bisa ditingkatkan sehingga penguasaan kami terhadap jalan tol yang ada benar-benar dominan,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman, Jumat (28/3).

Jasa Marga akan terus melakukan ekspansi dengan melakukan pembangunan jalan tol baru. Tahun ini saja dari tujuh ruas tol yang akan diresmikan pemerintah, enam di antaranya dioperasikan Jasa Marga.


Keenam ruas tol dengan panjang total sekitar 46,3 kilometer (km) tersebut adalah Bogor Ring Road ruas Kedunghalang-Kedungbadak (2,1 km ), JORR W2 Utara ruas Ciledug�"Ulujami (2 km),  Semarang�"Solo ruas Ungaran�"Bawen (12,3 km), Gempol�"Pandaan (12 km), Gempol�"Pasuruan ruas Gempol�"Rembang (13,9 km), dan Tol Porong�"Gempol ruas Kejapanan�"Gempol (4 km). 

Adityawarman mengaku, sejak tahun lalu Jasa Marga lebih fokus melakukan ekspansi usaha berupa investasi sembilan ruas tol hingga awal 2016. Akibat ekspansi tersebut, konsekuensinya terhadap kinerja keuangan perseroan yang sedikit terkuras.

Itu terlihat dari pencapaian laba bersih pada 2013 yang sedikit mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 laba bersih perusahaan sekitar Rp 1,6 triliun dan tahun 2013 turun menjadi Rp 1,33 triliun. “Namun, setelah 2016 kami akan mulai menuai hasil dari investasi saat ini,” kata Adityawarman.

Dia menjelaskan, dalam upaya menambah panjang jalan tol yang dioperasikannya, Jasa Marga selalu dihadapkan pada persoalan sulitnya pembebasan lahan. Dia berharap masyarakat lebih memahami pembangunan jalan tol bukan hanya untuk kepentingan perseroan.

“Kalau pembangunan jalan tol lancar semua pihak akan diuntungkan akibat pesatnya laju pertumbuhan ekonomi,” tuturnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya