Berita

PT Freeport Indo­ne­sia

Bisnis

Kemenkeu Disuruh Tagih Tunggakan Dividen Freeport

KAMIS, 27 MARET 2014 | 08:33 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah saling lempar tanggung jawab terkait tung­gak­an dividen PT Freeport Indo­ne­sia kepada negara selama dua tahun berturut-turut.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengaku, pihak­nya tidak memiliki wewe­nang untuk menagih tunggakan dividen tersebut.

Menurut dia, hal itu sepenu­h­nya menjadi wewenang Ke­men­terian Keuangan (Kemenkeu). “Tanya ke Kemenkeu,” katanya, kemarin.


Menurut Sukh­yar, perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu wajib mem­bayar divi­den ke negara se­bagai salah satu pe­megang sa­ham. Atas dasar itu, tunggakan se­toran dividen dua tahun ter­akhir ini tidak dapat di­benarkan.

“Harus dibayarkan, mereka harus bayar. Kalau tidak diba­yarkan, berarti tidak patuh ke­wajiban,” tegasnya.

Ketidakpatuhan Freeport itu juga dapat menjadi bahan pem­ba­hasan dalam proses renegosia­si. Menko Perekonomian Hatta Ra­jasa bakal meminta anak buah­nya menagih kewajiban Freeport itu. Namun, dia me­ngaku belum men­dapat informasi kalau Free­port ter­nyata belum memenuhi kewaji­ban setoran dividen.

“Itu sudah kewajiban Freeport. Kalau dividen kita tidak diba­gi­kan, wajib kita minta,” ujarnya.

Untuk sementara, Hatta men­duga belum disetorkannya divi­den karena masalah admi­nistrasi. Soal­nya, perusahaan tambang ter­besar di dalam negeri itu pro­duksinya re­latif berjalan normal.

“Kok saya tidak yakin untuk perusahaan sekelas Freeport di­sengaja, mungkin soal ad­mi­nis­tratif,” katanya bernada membela.

Tapi, buat memastikan apa pe­nyebab Freeport belum mem­bayar hak Pemerintah Indonesia, Hatta menyebut, itu tugas Ke­menkeu se­laku bendahara negara.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya