Berita

Bisnis

Kronologi Baku Tembak di Cempaka Putih Versi Polisi

SELASA, 25 MARET 2014 | 14:16 WIB | LAPORAN:

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja membenarkan adanya peristiwa baku tembak hingga tewas antara tiga orang yang diduga merupakan pencuri motor dengan jajaran Kepolisian Sektor Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dinihari tadi (Selasa, 25/3).

Tatan saat dikonfirmasi pun menjelaskan kronologi peristiwa itu. Kata dia, tiga orang itu awalnya berboncengan di satu motor. Mereka kelihatan gugup saat melintas di Jalan Letjen Suprapto Depan Pos Terpadu Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kebetulan saat itu jajaran Polsek Cempaka Putih diback up Polrestro Jakpus menggelar Operasi Cipta Kondisi.

"Pada saat kita stop dan langsung didatangi anggota, dia gugup," kata Tatan dalam keterangannya.


Nah, begitu mau diperiksa, ketiga orang itu malah menghindar dan langsung memutar motor. Kontan, petugas yang melihat lalu melakukan pengejaran terhadap ketiga orang mencurigakan itu. Saat pengejaran itulah salah seorang dari mereka melepas tembakan ke arah petugas.
Kejadiannya pukul 3 pagi tadi.

"Mereka dulu yang buang tembakan ke arah anggota. Dua di antaranya pegang senjata api (Senpi)," kata Tatan.

Petugas pun membalas tembakan sebagai upaya mebali diri. Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan hingga akhirnya ketiga orang itu terjatuh dari motor dan bersembunyi di dekat sebuah pos yang tengah kosong. Disitu, ketiga orang itu kembali melepaskan tembakan agar polisi mundur.

"Kita lakukan perlawanan, daripada anggota kita yang tertembak," terang dia.

Dalam posisi sudah tersudut, ketiga pelaku akhirnya tewas tertembus timah panas polisi.
Informasi yang dihimpun tiga pelaku yang tewas itu adalah Mispan Ibrahim (22) asal Cikarang Utara, Joni Iskandar (22) asal Lampung Tengah, dan Badri (27) asal Lampung Tengah.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya