Berita

ilustrasi

Bisnis

ASDP Pilih Perbaiki Pelabuhan Merak-Bakauheni Daripada JSS

Siap Merelokasi Kapal
KAMIS, 20 MARET 2014 | 09:41 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memilih memperbaiki Pelabuhan Merak dan Bakauheni serta Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Aceh hingga Lampung daripada membangun Jembatan Selat Sunda (JSS).
 
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro mengatakan, anggaran pembangunan JSS terlalu mahal. Dana itu bisa dipakai untuk meningkatkan kualitas pelabuhan penyeberang milik ASDP dan membangun Jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2.771 kilometer.

“Menurut saya Rp 10 triliun diberi ke ASDP untuk bangun fasilitas dermaga dan Rp 100 triliun dibikin jalan bebas hambatan dari Lampung sampai Aceh sana,” usul Danang di Jakarta, kemarin.


Lewat pembangunan jalan tol, ekonomi di wilayah Sumatera justru akan berkembang pesat. Serta angkutan logistik melalui kapal Roro bisa diberikan secara baik karena adanya perbaikan dermaga.

“Anda bisa bayangkan perekonomian semua Indonesia. Terutama untuk angkutan komoditas di Sumatera. Pasti itu luar biasa,” ucapnya.

Meski pembangunan JSS telah masuk ke dalam rencana nasional, PT ASDP siap saja suatu saat jika harus merelokasi kapal-kapal miliknya dari Pelabuhan Merak-Bakauheni ketika JSS telah beroperasi.

“Kapal bisa dipindahin seperti di Suramadu. Di sana kapalnya langsung habis, nggak ada di situ lagi,” imbuhnya.

Jika proses konstruksi JSS berlangsung selama 10 tahun lebih, ASDP tetap memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa penyeberangan laut di Merak-Bakauheni.

“Sekarang kita dermaganya ada lima dan semuanya berproduksi dengan baik. Semua lahan parkir sudah kami perbaiki. Sekarang nggak pernah Anda dengar ada Merak macet,” klaimnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya