Berita

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero)

Bisnis

Corporate Action

PGN Akuisisi Proyek Kalija

Pemanfaatan Gas Lokal Dipercepat
SENIN, 17 MARET 2014 | 08:32 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Proyek pipa transmisi Kalimantan Jawa (Kalija) yang sudah delapan tahun mangkrak, akhirnya dibangun. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero).

Pipanisasi Kalija seharusnya dibangun sejak 2006 lalu. Namun sayangnya pihak yang memenangkan lelang yaitu PT Bakrie  & Brothers tak juga membangunnya.

Akhirnya Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan BPH Migas kemudian meminta PGN untuk mengakuisisi proyek itu. Sekaligus, juga meminta PGN untuk membangun jaringan distribusi Jawa Tengah.


Pembangunan pipa transmisi Kalija I  dilaksanakan oleh PT Kalimantan Jawa Gas (PT KJG), di mana 80 persen atau mayoritas sahamnya dimiliki PGN.

Proyek ini ditargetkan selesai kuartal ketiga 2015 dan bisa menyalurkan gas di kuartal empat 2015. Sementara proyek pipa transmisi Kalija tahap II akan dibangun selanjutnya.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, pembangunan jaringan pipa transmisi Kalija harus segera dilanjutkan dengan pembangunan jaringan pipa distribusi di berbagai wilayah Jawa Tengah. “Ketersediaan energi murah seperti gas bumi akan mendorong masuknya investasi dan investor ke berbagai sektor industri.

Hal itu tentunya akan sangat positif bagi penciptaan lapangan kerja di Jawa Tengah,” kata Jero Wacik di sela acara ground breaking pembangunan proyek tersebut di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/3).

Jero menegaskan, pembangunan infrastruktur gas terintegrasi di Jawa Tengah perlu dipercepat mengingat wilayah ini belum mendapat aliran gas secara maksimal. Dengan adanya infrastruktur dan pasokan gas bumi sektor industri dan ekonomi Jawa Tengah akan tumbuh lebih cepat dengan tingkat daya saing yang semakin meningkat.

Kepala BPH Migas Andi Noorsaman Sommeng menyatakan pentingnya pembangunan jaringan distribusi gas di Jawa Tengah. “ PGN perlu menyiapkan pengembangan jaringan pipa distribusi gas bumi dalam rangka percepatan pemanfaatan gas bumi domestik kepada masyarakat,” tukasnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya