Resmi, PT NSP Tersangka Pembakaran Lahan dan Hutan di Riau

RMOL. PT NSP resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran lahan dan hutan yang saat ini tengah ditangani oleh pihak Kepolisian Daerah Riau. Sebelumnya, kasus ini sudah menjerat 37 orang sebagai tersangka.

"Kini ada 35 laporan (kasus), 28 statusnya sudah ditingkatkan menjadi penyidikan dan sisanya dalam pendalaman penyidikan. Tersangka menjadi 38. 37 perorangan dan satu korporasi, PT NSP," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, Rabu (12/3).

Agus menerangkan, saat ini kasus sudah berada di tingkat penyidikan. Perusahaan itu dapat dijerat UU No 41/1999 tentang Kehutanan, UU No 18/2004 tentang Perkebunan, dan UU No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

"Namun soal pasal bervariasi, tergantung pada saat proses penyidikan nanti. Ancaman hukuman juga demikian, antara 10 sampai 15 tahun, tergantung pelanggaran," terang dia.

Agus menambahkan, dibandingkan tahun 2013, pihak kepolisian menangani 18 perkara di Riau dan sudah masuk tahap kedua. Ada 35 orang tersangka dan 33 diketahui perorangan, serta dua diantaranya melibatkan korporasi. Diprediksi kasus ini dapat meningkat.

"Hingga saat ini kami masih mengembangkan apakah para tersangka melakukan pembakaran (hutan dan lahan-red) berdasarkan perintah dan atau diupah. Semua masih kami dalami," demikian Agus Rianto. [rus]