Berita

Hidayat Nur Wahid

Capres PKS Siap Berdebat, Ladeni Tantangan SBY

JUMAT, 07 MARET 2014 | 09:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyambut baik wacana yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, soal debat calon presiden lintas partai.

"Sebagai wacana demokrasi, baik-baik saja," ungkap Hidayat kepada Rakyat Merdeka Online kemarin.

Meski begitu, salah satu calon presiden PKS ini mengingatkan, jangan sampai publik hanya dibius lewat perdebatan. Karena pandai berdebat belum tentu paling berkualitas, belum tentu paling teruji komitmennya, dan belum tentu paling teruji kerja kerasnya di lapangan.


"Karena berdebat itu ada ilmunya sendiri. Jadi berdebat itu salah satu tolak ukur saja. Jangan dijadikan, tanpa itu seolah-olah cacat, tidak sah proses pencalonan presiden," tegas mantan Ketua MPR ini. (Baca: Soal Debat Publik, Hidayat Tegaskan Tiga Capres PKS Bukan Satrio Piningit)

Tapi apakah Anda siap berdebat dengan capres dari partai lain?

"Siap. Sangat siap. Itu hal yang biasa kami lakukan. Kami orang kampus, kami aktivis. Kita sudah lama di DPR. Berdebat itu makanan kita sehari-hari," tegasnya.

Pada acara Konvensi Demokrat Minggu lalu, SBY meminta supaya peserta konvensi tidak hanya jago kandang, dan akan "diadu" dengan capres dari partai lain. Hal ini antara lain agar kualitas para peserta konvensi makin terlihat oleh umum. "Setelah ini selesai, saya mau adakan pertemuan kecil dengan ke-11 peserta untuk membicarakan rencana debat dengan capres dari partai lain," ujar SBY.

Karena itu, siang nanti akan digelar debat antara peserta Konvensi Capres Demokrat dengan Konvensi Capres Rakyat di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya