Berita

rio capella

Fokus Pileg, Nasdem Tak Ingin Capresnya Terombang-ambing Tanpa Kepastian

JUMAT, 07 MARET 2014 | 08:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sampai saat ini, cuma Partai Nasdem yang tampaknya belum sibuk membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

Berbeda dengan partai lainnya yang sudah memutuskan siapa capres, seperti Golkar, Gerindra, PBB, dan PKPI. Bahkan sudah ada yang menyiapkan paket capres-cawapres, yaitu Hanura. Sementara sejumlah partai lain sedang melakukan penjaringan seperti PKS, PPP, Demokrat dan PKB.

"Saya pikir itu bedanya kita dengan partai lain. Kalau partai lain memang menyiapkan capres dan wakil presiden jauh-jauh hari," ujar Sekjen DPP Partai Nasdem Rio Capella kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Jumat, 7/2).


Rio menegaskan, sebagai satu-satunya partai baru pihaknya belum menyinggung soal capres karena sedang fokus persiapan dan pemenangan Pemilihan Legislatif 9 April mendatang.

"Karena sembilan partai lain sudah ada kursi di DPR. Mereka tidak bekerja dari angka nol. Sebagai satu-satunya partai baru, bicaranya bagaimana mendapatkan kursi parlemen sebanyak-banyaknya," ungkapnya.

Lebih jauh dia menambahkan, kalau sudah masuk ke DPR dan mendapat kursi yang cukup untuk mengajukan capres-cawapares, barulah Nasdem  mempersiapkannya. "Kalau bicara capres dan namanya sudah dikeluarkan, apakah nanti cukup mencalonkan sebagai presiden," bebernya.

Karena itu jugalah, kata Rio, pihaknya tak mau terburu-buru menetapkan capres sebab tidak ingin bernasib seperti beberapa capres yang sudah dideklarasikan tapi nasibnya semacam terombang-ambing. Hatta Rajasa, misalnya sudah ditetapkan sebagai capres. Tapi sepertinya kursi PAN tidak cukup untuk mencalonkannya. Karena itu diwacanakan menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto atau Joko Widodo.

"Tapi sejauh ini belum ada yang menyahut. Kalau siapkan capres, tapi tidak mumpuni, berarti tidak realistis. Oleh karena itu, pandangan kami menuju ke arah sana (hasil Pemilu). Pijakannya itu perolehan hasil Pemilu," tandasnya seraya menambahkan, selain Nasdem, PDIP juga belum menentukan capres. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya