Foto: NET
Foto: NET
RMOL. Ribuan karyawan PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT, Red), hari ini (Kamis, 6/3) menggelar aksi tanda tangan diatas spanduk berukuran 200 meter. Mereka kecewa lantaran perusahaan tempatnya bekerja, Tambang Batu Hijau di Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat hingga kini tidak bisa lagi mengekspor konsentratnya
“Gerakan ini sebagai bentuk keprihatinan kami sebagai karyawan. Perusahaan menjadi kritis yang pada akhirnya bisa tutup karena sejumlah peraturan pemerintah,†kata salah seorang karyawan PT NNT, Yoesrawan Galang dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, beberapa saat lalu.
Yoesrawan bilang, peraturan pemerintah itu adalah peraturan bea keluar progresif (Permenkeu No. 6 Tahun 2014) dan Peraturan Menteri ESDM No. 1 Tahun 2014 tentang Pengolahan dan Pemurnian Mineral Dalam Negeri (keharusan membangun smelter). Kata dia, tidak hanya karyawan reguler yang ikut serta membubuhkan tanda tangannya, tapi pembantu rumah tangga, tukang sapu, dan tukang kebun juga ikut serta. Adapun karyawan di PT NNT sendiri sekitar 9 ribu orang.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41