Nasib konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) semakin tidak jelas. Kementerian Energi Sumber DaÂya Mineral (ESDM) hanya bisa membagikan 500 conÂverter kit (alat konversi). “ESDM tetap ada, tapi cuma sedikit. Cuma seÂkitar 500-an,†kata Direktur JenÂderal Minyak dan Gas Bumi (MiÂgas) Edy HerÂmantoro di Jakarta, kemarin.
Dia mengungkapkan, meski hanya 500 unit, converter kit terÂsebut akan dibagi rata ke seluruh kenÂdaraaan dinas di IndoÂnesia. “Belum tentu di JaÂkarta, maÂsih banyak juga yang minta. Surat-surat pada minta,†katanya.
Menurut Edy, untuk kendaÂraan pribadi, pihaknya tidak akan memberikan converter kit. Alat itu hanya akan dibeÂrikan pada kendaraan dinas pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meÂngatakan, program konversi BBM ke BBG mengalami kendala terkait fasilitas berupa alat konversi.
“Ya, memang tahun kemarin kita terlambat dalam memÂbaÂngun inÂfrastruktur, misalnya alat konÂversi (c
onverter kit),†katanya.
Kendati demikian, Hatta meneÂgaskan rencana diverÂsifikasi dari BBM menjadi BBG akan tetap berjalan dan tidak mengalami peruÂbaÂhan. Ia juga menyatakan pengaÂdaÂan fasilitas alat konversi itu tidak boÂleh menggunakan dana dari APBN.
“Harus ada insentif untuk gas yang lebih murah dari subsidi BBM. Demikian juga BBM yang berÂsubsidi ini juga harus lebih murah,†jelasnya.
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin PerinÂdusÂtrian (Kemenperin) Budi DarÂmadi mengatakan, seiring deÂngan proÂgram konversi BBM ke BBG, industri otomotif juga akan lebih banyak yang mengÂgunakan gas.
Menurut dia, pemerintah menÂdukung pemberdayaan proÂduk dalam negeri untuk memÂproduksi tabung comÂpressed natural gas (CNG) untuk
converter kit. “Tadinya kita impor semua, sekarang kita mau menyiapkan dari dalam negeri. Tahun lalu kita bikin converter kit-nya, seÂkarang sudah bisa bikin tabungnya,†ujarnya.
Sebelumnya, Penasihat PT Digas Indonesia Gembong PriÂmadjadja mengaku siap memasok tabung converter kit untuk menduÂkung program konversi BBM ke gas. Potensi pasar converÂter kit nasional sangat besar seiring berjalannya program konversi BBM ke BBG yang diÂusung pemerintah. ***