Berita

anas-sby

Akbar: Saat Ini Momentum yang Tepat Anas Bongkar Century

RABU, 05 MARET 2014 | 07:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum didesak segera membeberkan semua kebenaran mengenai kasus bailout Bank Century ini. Apalagi Anas sempat menyebutkan, semasa dia menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI, ada arahan khusus agar kasus Century ini tidak mengarah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sekarang adalah momentum yang tepat untuk Anas membeberkan kasus senilai Rp 6,7 triliun itu," tegas Inisiator Pansus Bank Century, Akbar Faizal (Rabu, 5/3).

Menurut mantan anggota Panitia Khusus Hak Angket Bank Century ini menambahkan, ada dua hal penting yang bisa dijelaskan oleh Anas Urbaningrum. Pertama, apakah benar Presiden tak tahu soal keputusan bailout Century seperti yang diungkapkan di pidato Presiden pada tanggal 3 Maret 2010 sebagai tanggapan atas berakhirnya masa kerja Pansus saat itu.


“Pasalnya, ada beberapa pembuktian bahwa yang mulia Presiden sebenarnya tahu keputusan itu. Saya khawatir ada kebohongan publik disini," tegas bekas politikus Hanura ini.

Kedua, tanggal besok (6/3) persidangan pertama kasus Century dengan terdakwa mantan Deputi Gubernur BI, Budi Mulia, akan digelar. Rencananya, para inisiator pansus Century akan merekonstruksi kasus berdasarkan apa yang terpapar dari persidangan nanti. "Jangan sampai ada yang tercecer atau sengaja dicecerkan dari kasus ini," jelas Akbar. 

Akbar juga menambahkan, kasus Century semakin jelas karena Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, telah menyatakan ada pihak lain yang terlibat di keputusan bailout itu pasca penggeledahan di kantor Bank Indonesia. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya