Berita

OEGROSENO/NET

Pertahanan

Lepas Jabatan Wakapolri, Oegroseno Beralih Jadi Ketua Satpam

SELASA, 04 MARET 2014 | 12:05 WIB | LAPORAN:

Komjen Oegroseno resmi menyerahkan jabatan Wakil Kepala Polri kepada Komjen Badrodin Haiti. Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Sutarman di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/3) pagi.

Lalu apa kesibukan Oegroseno setelah pensiun dari jabatan Wakapolri?

"Informil belum. Yang jelas saya ingin kembangkan satpamlah. Satpam itu bagian dari UU 2/2002. Itu belum dikelola dengan sangat baik. Dikelola baik sudah, tapi belum dikelola dengan sangat baik," terang dia usai sertijab.


Oegro menuturkan, sebelum pensiun dia masih menemukan adanya penggunaan ijazah palsu dalam perusahaan jasa pengamanan. Hal itu, menurutnya, dapat membuka peluang bagi jaringan teroris untuk masuk berkecimpung dalam dunia satpam. Adapun Oegro nantinya akan menjadi Ketua Satpam dalam Komite Sekuriti Industri Indonesia yang dideklarasikan 12 Februari 2014 lalu.

"Jadi begini nanti satpam se Indonesia harus ada data. Bagaimana sertifikasi dan kompetensinya. Nanti kitalah yang adakan koordinasi dan pengawasan bersama Polri. Kita tetap berikan terbaik supaya mitra kita, kawan kita terdekat itu Satpam. Kita kelola. Ini belum sangat baik," terang dia.

"Sehingga obsesi saya nanti ada anggota satpam yang duduk di Komisi III DPR. Anggota satpam loh bukan kepolisian. Anda bisa bayangkan seorang anggota satpam memikirkan dirinya untuk bisa komunikasi dengan Kapolri.  Kalau 500 ribu Satpam di Indonesia milih rekannya jadi anggota DPR RI, jadi," sambung dia.

Jadi sertifikasi Satpam yang dimaksud ini apa pak?


"Tetap tidak bisa lepas dari kepolisian. Bagaimana pengamanan TKP. Bagaimana kalau ditemukan bom. Bagaimana identifikasi orang jadi DPO. Karir dan gaji mereka harus jelas. Selama ini satpam buat bulan-bulanan," demikian pensiunan jenderal bintang tiga ini sembari menambahkan bahwa Satpam lini terdepan.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya