Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Sopir Taksi Harus Nombok Terus Setelah Jam Hiburan Malam Dibatasi

SELASA, 04 MARET 2014 | 10:41 WIB | LAPORAN:

. Bukan hanya pengusaha yang terkena dampak dari pembatasan operasional hiburan malam di kota Bandung. Bahkan sopir taksi pun ikut merugi dengan kebijakan ini.

Aep, beserta beberapa rekan supir taksi yang lain, saat di temui di depan tempat hiburan malam di Jalan Braga Bandung, mengaku sangat dirugikan oleh aturan tersebut. Ia merugi hingga 60 persen.

Sebelum ada aturan ini, Aep bisa mendapatkan penghasillan 400 hingga 500 ribu rupiah per hari. Hasil tersebut belum dipotong biaya sewa mobil, bensin dan juga biaya cuci dan perawatan mobil.


"Setelah ada aturan ini saya hanya mendapatkan penghasilan 200 hingga 250 ribu rupiah per hari," ujar Aep kepada Rakyat Merdeka Online.

Aep dan rekan-rekannya berharap seluruh pemangku kebijakan mau mendengar keluhan masyarakat kecil ini.

"Biasanya konsumen kami adalah tamu-tamu ke karaoke, atau tempat hiburan lainnya di Bandung. Namun saat ini kita malah nombok untuk setoran akibat pembatasan jam hiburan malam ini," papar pria 30 tahun tersebut. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya