Berita

Hukum

Fenomena Artidjo Alkostar Diharapkan Bergaung ke Seluruh Penegak Hukum

SELASA, 04 MARET 2014 | 08:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL. Putusan Hakim Agung Artidjo Alkostar, khususnya terkait dengan kasus-kasus korupsi dan narkoba, merupakan angin segar bagi pembangunan hukum di Indonesia. Di tangan Artidjo, nyaris tidak ada koruptor dan bandar narkoba yang lolos dari hukuman berat. Mulai dari mantan jaksa Urip Tri Gunawan hingga Angelina Sondakh, dibuatnya tidak berkutik. Artidjo menjadi momok bagi koruptor.

Bahkan jaksa KPK pun sempat menarik kasasi sebuah perkara begitu mengetahui hakim yang menangani di tingkat kasasi adalah Artidjo.  Dalam sejarah peradilan di Indonesia, putusan-putusan Artidjo sangat fenomenal.  Jaksa Agung Basrif Arief bahkan menyebutnya sebagai “The Artidjo Effect”.

Merespon fenomena tersebut, Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (IKA UII), menggelar diskusi publik bertajuk: “Harapan Penegakan Hukum, Fenomena Artidjo Alkostar.”  Acara tersebut digelar Selasa pagi ini (4/3), di gedung Bidakara, Jakarta. Artidjo merupakan jebolan UII Yogyakarta.


Ketua penyelenggara diskusi Ari Yusuf Amir, menyebutkan, tema tersebut diangkat berangkat dari sebuah apresiasi bagi Artidjo atas kinerjanya dalam penegakan hukum yang amat membanggakan Indonesia. “Kami berharap fenomena Artidjo bisa bergaung ke seluruh elemen penegak hukum di Indonesia,” ujar Ari dalam keterangannya.

Diskusi ini akan dihadiri sejumlah pakar, mulai dari mantan Ketua MK Mahfud MD, Wakil Ketua KPK Busyro Muqaddas, Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki, hingga Jaksa Agung Basrif Arief. “Para hakim, jaksa, praktisi hukum serta para akademisi sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir,” tambah Ari, yang juga seorang pengacara ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya