Berita

RIZAL RAMLI NAIK BECAK SEBELUM DEBAT KONVENSI RAKYAT DI MEDAN belum lama ini

Yohana: Kalau Jadi Presiden, Apakah Bapak Rizal Ramli Berubah jadi Neolib?

SABTU, 01 MARET 2014 | 23:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Saat menjadi pembicara diskusi "Peran Masyarakat dan Mahasiswa dalam Menghadapi Asean Economy Community 2015, ekonom senior DR. Rizal Ramli mendapat pertanyaan kritis dari mahasiswa. Salah satunya, soal apakah Ketua Umum KADIN itu termasuk yang mengusung ideologi neoliberalisme.

"Menurut survei, bapak dikenal sebagai calon presiden paling reformis. Apakah kalau nanti bapak menjadi presiden tidak akan berubah menjadi penganut neolib? Kalau bapak juga jadi neolib, tentu bapak akan membawa Indonesia pada mekanisme pasar yang sebetulnya kita belum siap,” tegas Yohana.

Mahasiswi Universitas Pasundan, Bandung, itu mengajukan pertanyan tersebut kepada Rizal yang saat itu menjadi pembicara tunggal diskusi yang digelar di kampus tersebut, di Bandung, Sabtu (1/3).


Mendapat ‘serangan garang’ seperti itu, Rizal Ramli hanya tersenyum. Lalu dengan jenaka dia memaparkan, justru dialah yang kembali memperkenalkan kosakata ‘neolib’ kepada rakyat Indonesia sejak lebih dari 10 tahun silam. Hal itu dilakukan karena keprihatinannya yang mendalam akibat penerapan mazhab neolib dalam ekonomi oleh pemerintah Indonesia, dari rezim satu ke rezim lainnya.

"Yohana, kalau kamu telusuri track record saya, maka akan kamu temukan saya termasuk yang paling gigih menentang neolib. Berkali-kali dalam banyak kesempatan saya sampaikan, bandul ekonomi Indonesia sudah terlalu ke kanan, terlalu menyerahkan segala sesuatunya ke mekanisme pasar. Ekonomi kita harus dikembalikan ke tengah, agar sesuai dengan konstitusi 1945 sebelum berkali-kali diamandemen secara ugal-ugalan. Saya bahkan beberapa kali ikut berdemonstrasi menentang berbagai kebijakan yang berbau neolib itu,” paparnya kalem yang disambut tepuk tangan meriah.

Ketika dikejar konsep dan gagasannya agar Indonesia bisa keluar dari berbagai persoalan yang membelit bangsa dan rakyat Indonesia, Menteri Keuangan yang berhasil mengebut pembahasan RAPBN dalam tempo kurang dari sebulan ini juga terlihat datar-datar saja.

“Caranya gampang. Pilih saja Rizal Ramli menjadi presiden pada 2014. Insya Allah saya akan membawa Indonesia menjadi negara maju, digdaya, dan rakyatnya sejahtera dalam tempo kurang dari delapan tahun,” pungkasnya usai memaparkan sejumlah ide untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik.  [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya