Berita

Pertahanan

Danrem Cirebon: Keluarga Prajurit Bebas Gunakan Hak Pilihnya di Pileg dan Pilpres 2014

KAMIS, 27 FEBRUARI 2014 | 15:27 WIB | LAPORAN:

Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Arm Benny effendy kembali menegaskan komitmen TNI untuk netral di Pemilu 2014. Bila ada anggota Korem 063/SGJ yang kedapatan melanggar aturan ini maka bisa dijatuhi sanksi.

Hal ini dikemukakan Danrem Benny saat memberikan sosialisasi netralitas TNI sebagai pedoman kepada seluruh prajurit baik perwira, bintara, tamtama serta PNS  Korem  063/SGJ.

Benny menekankan, netralitas TNI harus selalu dijaga dengan tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap kegiatan kampanye. Disamping itu pula tidak memihak, apalagi mendukung kepada salah satu kandidat yang bertarung dalam Pilpres dan Pileg 2014 nanti.


"Selama pelaksanaan Pemilu, prajurit TNI tidak diperkenankan menjadi anggota KPU dan Panwaslu, tidak diperkenankan menjadi peserta dan juru kampanye, tim sukses kandidat, panitia pendaftaran pemilih, panitia pemungutan suara dan memobilisasi massa," paparnya di hadapan jajaran Korem O63 Sunan Gunung Jati melalui siaran pers, Kamis (27/2).

Lanjut Benny, baik secara perorangan maupun kesatuan termasuk juga fasilitas TNI tidak boleh dilibatkan dalam rangkaian kegiatan Pemilu/Pemilukada dalam bentuk apapun di luar tugas dan fungsi TNI.

Danrem menegaskan, bagi prajurit TNI yang ikut mencalonkan diri jadi anggota legislatif ataupun presiden harus membuat pernyataan mengundurkan diri dari dinas aktif atau pensiun dini sebelum berlangsung tahapan Pileg dan Pilpres. Danrem juga mengharapkan kepada seluruh anggota TNI jajaran Korem 063/SGJ agar memberi kebebasan anggota keluarga masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kami berikan kebebasan sepenuhnya kepada seluruh jajaran keluarga besar TNI untuk memilih dalam Pileg dan Pilpres nanti, tidak arahan atau himbauan memilih parpol dan capres tertentu," pungkasnya.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya