Berita

10 Langkah Antisipasi Bencana Asap di Riau

KAMIS, 27 FEBRUARI 2014 | 09:51 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dampak pembakaran lahan dan hutan di Riau telah menyebabkan bencana asap beberapa minggu terakhir. Jarak pandang kurang dari 1 km.  

Untuk mengantisipasi hal tersebut, sudah disiapkan 10 langkah. Yaitu, Pemprov Riau sudah menerbitkan Surat Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabut Asap mulai 25 Februari sampai 12 Maret 2014 dan menunjuk Danrem 031/WB Brigjen Agus Irianto sebagai komandan tanggap darurat.

"Untuk menindaklanjuti, BNPB mengirim Tim yang dipimpin oleh Sekretaris Utama BNPB, Fatchul Hadi, ke Pekanbaru untuk melakukan koordinasi dengan pejabat terkait pada tanggal 26 Maret 2014," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho (Kamis, 26/2).


Surat Siaga Darurat juga sudah dikeluarkan oleh Walikota Dumai, Bupati Rokan Hulu, sedang Surat Tanggap Darurat sudah dikeluarkan oleh Kabupaten Kampar, Siak, Bengkalis dan Pelalawan.

Lebih jauh Sutopo menambahkan, Posko Utama PB Kabut Asap akan berada di Kantor BPBD Prov Riau. Jika nanti diperlukan dukungan operasi udara maka akan dibuka posko ops udara di Lanud Pekanbaru.

Selain itu juga, Pemprov Riau sudah mengumpulkan Perusahaan HTI di Riau dan sepakat untuk melakukan pemadaman sesuai dengan kemampuan. Pemprov Riau mengalokasikan dana sebesar Rp 10 milyar, kekurangannya dimintakan dukungan ke BNPB.

"Berdasar hasil survey HTI dengan helikopter bersama perusahaan HTI diketahui bahwa kebakaran sudah parah sehingga perlu dipadamkan dari udara dengan pesawat kapasitas besar, gubernur minta bantuan BNPB untuk mendukung hal tersebut," ungkapnya.

Data hotspot yang dipakai adalah data hotspot NOAA18 dari Kemenhut. Kemenhut akan memobilisasi manggala agni, polhut dan peralatannya untuk mendukung pemadaman. "KLH / BLH akan merilis data ISPU harian. KLH masih memproses hukum terhadap 7 PT yang ditetapkan tersangka pada tahun 2013," imbuhnya.

Sementara Polda Riau sudah melakukan sosialisasi dan penangkapan terhadap tersangka pembakar, sampai saat ini sudah ada 26 tersangka yang ditangkap. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya