Berita

Dibanding yang Lain, Relawan PMI harus Lebih Cepat Enam Jam dalam Menangani Bencana

KAMIS, 27 FEBRUARI 2014 | 09:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla sangat menekankan pentingnya ketanggapan PMI dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.  Karena itu, dia mengingatkan, gerakan relawan PMI harus bisa lebih cepat dari tim penyelamat lainnya, bahkan kalau  perlu 6 jam lebih cepat.

"PMI harus lebih cepat 6 jam menangani bencana dari yang lain. Kita harus terdepan," tegas JK dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI dengan tema "Tahun Kualitas PMI" di Hotel Santika TMII Jakarta, kemarin petang.

Menurutnya, PMI seharusnya bisa datang ke lokasi bahkan sebelum bencana terjadi, dengan melihat tanda-tandanya terlebih dahulu. Seperti yang telah dilaksanakan PMI saat bencana Gunung Kelud, di mana organisasi kemanusiaan itu sudah siap siaga sebelum erupsi terjadi.


"Kita harus turun membantu sebelum terjadinya bencana, seperti di Gunung Kelud. Kita sudah siap siaga, sudah apel," ungkap JK yang disertai tepuk tangan sekitar 300 orang pengurus PMI seIndonesia.

JK memberikan semangat dan dorongan motivasi pada segenap peserta Mukernas untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Kenyataanya PMI memang memiliki kemampuan membantu korban bencana melalui segala medan, baik darat, laut, maupun udara.

Peningkatan kualitas, kata JK, ditujukan agar masyarakat bisa mendapat bantuan dengan lebih baik lagi. "PMI sudah mampu membantu dari darat, udara maupun laut. Untuk itu kita harus tingkatkan kualitas, agar masyarakat bisa dibantu lebih baik," ujar JK yang mengenakan kemeja putih lengan pendek seragam PMI.

JK juga menginstruksikan agar dapur umum milik PMI harus bisa melayani korban bencana alam dengan standar internasional. Bahkan menurutnya dia, jika perlu seperti dapur restoran yang bersih dan sehat. "Dapur PMI harus lebih baik, kalau perlu seperti restoran, bersih dan sehat," tukasnya.

Sebelumnya, pada 16 September 2013 JK menandatangani notah kesepahaman (MoU) dengan Presiden Palang Merah Singapura (SSRC). Pada kesempatan itu PMI menerima bantuan sebesar Rp 14 Miliar, dana tersebut digunakan untuk mewujudkan program "6 Jam Sampai" yaitu program JK agar tim PMI sudah datang di semua tempat bencana dalam 6 jam atau kurang. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya