Berita

Gita Wirjawan: Blok Mahakam Mutlak Dikelola Bangsa Sendiri

SABTU, 22 FEBRUARI 2014 | 17:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pengambilahan Blok Mahakam dari PT Total Indonesie, perusahaan asal Perancis, usai kontrak berakhir pada tahun 2017 mendatang merupakan hal mutlak. Selanjutnya, pengelolaan blok migas tersebut berada di kekuasaan rakyat Indonesia.

"Tidak ada keraguan dalam keyakinan saya bahwa Blok Mahakam mutlak dimiliki dan dikelola oleh bangsa sendiri," jelas mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam debat bernegara Capres Konvensi Partai Demokrat di Hotel Novotel di Samarinda, (Sabtu, 22/2).

Dalam keterangannya yang diterima sesaat lalu, Ketua Umum DPP Barindo ini mengingatkan, sebelum diambil alih, harus dipastikan bahwa institusi pemerintah yang akan mengelolanya mutlak dibenahi tata kelolanya, manajemennya harus akuntabel. Hal itu penting, agar dipastikan ke depan pengelolaannya bisa menciptakan kesejahteraan untuk rakyat.


Lebih jauh menurutnya, persoalan Blok Mahakam bukan semata soal besaran bagi hasil pusat dan daerah. Yang fundamental adalah bagaimana para pengelola negara menjujurkan diri dan tidak melakukan kejahatan korupsi yang melukai amanah rakyat.

"Sebenarnya, polemik Blok Mahakam menantang pemerintah pusat dan daerah untuk mampu meyakinkan publik, mereka benar-benar menjalankan manajemen yang bertanggungjawab. Ini mutlak," demikian Gita, yang semasa menjabat berhasil meloloskan Undang-undang Perdagangan.

Sesi kedua debat ini diikuti Gita Wirjawan, Dinno Patti Djalal, Ali Masykur Musa, Sinyo Harry Sarundajang, Marzuki Ali, dan Hayono Isman.  [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya