Berita

Politik

AS Sebut Militan Al Shabab Kelompok Pembawa Kematian

SABTU, 22 FEBRUARI 2014 | 16:31 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Amerika Serikat segera mengutuk keras serangan oleh kelompok militan al Shabaab di istana presiden Somalia di Mogadishu, Jumat (21/2).

"Kami menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga dan orang yang dicintai dari mereka yang tewas dalam serangan itu dan berharap korban cedera cepat sembuh," kata jurubicara Departemen Luar Negeri Marie Harf dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The Guardian (Sabtu, 22/2).

Harf mengatakan, serangan ini menyoroti bahwa al Shabaab hanya kelompok yang membawa kematian dan kehancuran. Pasalnya, kelompok ini menentang upaya masyarakat Somalia untuk membangun masa depan yang lebih aman dan sejahtera.


Lebih lanjut Harf, AS juga memuji pasukan Somalia dan Misi Uni Afrika di Somalia (AMISOM) yang dengan cepat merespon untuk mengamankan istana setelah militan melancarkan serangan.

"AS akan terus mendukung rakyat Somalia dan pemerintah saat mereka membangun kembali negara mereka, dan siapapun orang-orang yang berdiri (menghalangi) di jalan kemajuan Somalia tidak akan berhasil," tambahnya.

Insiden pengeboman di istana presiden mengakibatkan sembilan orang militan dan dua pejabat pemerintah tewas. Serangan berawal saat dua militan meledakkan bom bunuh diri saat mobil bermuatan bahan peledak menabrak gerbang kompleks. Sementara tujuh dari mereka ditembak oleh pasukan keamanan pemerintah.

Pemberontak al Shabab Somalia yang merupakan kepanjangan dari kelompok jaringan al Qaeda telah mengaku bertanggung jawab atas penyerangan ini. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya