Berita

foto: net

Politik

Kasihan Capres yang Dibela Akun Pseudonim

SABTU, 22 FEBRUARI 2014 | 11:38 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Perang digital saat ini sudah terjadi di waktu yang makin dekat ke Pemilu dan Pilpres. Hampir semua capres dilengkapi tim social media. Pertempurannya pun cukup dahsyat.

"Mereka membentuk akun pseudonim, akun-akun dengan identitas yang tersembunyi atau palsu, yang memfitnah di samping membentuk akun yang menyebarkan visi misi," kata Founder PoliticaWave.com, Jose Rizal, dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (22/2).

Namun dia yakin, kebanyakan para pengguna internet atau yang biasa dinamakan netizen adalah kalangan berpendidikan. Mereka akan mudah memisahkan yang mana pencitraan atau nyata, mana yang akun asli atau palsu.


Bila ada akun pseudonim yang kerjanya membela capres tertentu maka otomatis citra capres yang dibela akan turun.

"Netizen akan anggap akun itu bayaran capres dan akhirnya capres yang dibela jadi jelek," terangnya.

Ia menyarankan, para politisi yang menggunakan media sosial tidak melakukan monolog, tetapi juga harus berinteraksi sekaligus mendengarkan apa yang disuarakan publik di media sosial.

"Saya yakin netizen tahu mana yang fakta dan tidak," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya