Berita

gita wirjawan (kiri)

Nasionalisme Indonesia harus Ditopang Pemerataan Pembangunan

JUMAT, 21 FEBRUARI 2014 | 16:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Tingginya ketergantungan penduduk Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan dengan roda perekonomian negara tetangga mencerminkan ketimpangan politik pembangunan antara dua negara berbeda. Dengan kondisi ini, pelembagaan nasionalisme itu harus kental dengan semangat kesejahteraan dan pemerataan.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Barisan Indonesia (Barindo) Gita Wirjawan saat menghadiri pengukuhan pengurus DPD Barindo Provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda, Jumat (21/2).  Dalam kesempatan itu Gita didampingi istrinya, Yasmin Wirjawan dan Sekjen DPP Barindo Fajar Riza Ul Haq.

"Saya berkeyakinan bahwa nasionalisme tidak bisa semata dilihat dari sisi kita memiliki apa. Namun tidak kalah penting adalah, kita mendapat manfaat apa untuk kesejahteraan rakyat. Kondisi perekonomian masyarakat di daerah perbatasan Kalimantan Timur yang masih tertinggal dan timpang jika dibandingkan nasib tetangganya, itu mencerminkan sisi buram pembangunan yang jauh dari pemerataan," tegas Gita.


Menurut Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat ini, nasionalisme Indonesia harus ditopang oleh ketahanan pangan, pemerataan pembangunan, dan keadilan ekonomi.

"Saudara-saudara kita di wilayah perbatasan itu duta besar bangsa karena mereka hidup di serambinya Indonesia. Mereka akan benar-benar memiliki Indonesia jika pemerintah berkomitmen nyata membangun insfrastruktur yang baik dan menyediakan sumber-sumber perekonomian yang berdaulat, tidak tergantung kepada belas kasihan negara lain," imbuh mantan Menteri Perdagangan ini.

Sementara itu, Fajar menjelaskan, Kalimantan Timur merupakan pengurus Barindo tingkat provinsi ke-10 yang dikukuhkan Gita Wirjawan. Kehadiran Gita di Samarinda juga punya makna tersendiri karena ayahnya yang berprofesi dokter pernah bertugas di rumah sakit daerah tersebut pada tahun 1956.

"Oleh karenanya, ia berharap Barindo bisa berkontribusi untuk Kalimantan Timur dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan derajat hidup masyarakat," pungkas Fajar. [zul] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya