Berita

aziz syamsuddin

Aziz Syamsuddin: Ketua Panja RUU KUHAP Itu Kolektif Kolegial

KAMIS, 20 FEBRUARI 2014 | 10:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL.  Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mempersoalkan posisi Aziz Syamsuddin sebagai Ketua Panitia Kerja RUU Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Mereka kuatir, Aziz terlibat konflik kepentingan karena sebelumnya pernah diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus suap proyek simulator SIM.

"Ketua Panja itu bersifat kolektif dan kolegial dari pimpinan Komisi III DPR," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 20/2) saat dimintai tanggapan.


Soal adanya tudingan konflik kepentingan, politikus Golkar ini hanya menjawab singkat. "Lihat perkembangan."

Terkait hal itu pula, YLBHI sendiri sudah berkirim surat ke Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Dalam surat yang ditandatangani Direktur Advokasi YLBHI Bahrain, mereka menanyakan perkembangan penanganan perkara tindak pidana korupsi proyek pengadaan simulator SIM di lingkungan Dirlantas Mabes Polri.

Kedua, soal informasi proyek pembangunan kawasan Pusat Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan terpadu Sumber Daya Manusia Kejaksaan, Kelurahan Ceger, Jakarta Pusat.

YLBHI menanyakan kedua informasi itu terkait dengan dugaan keterlibatan Aziz Syamsuddin. "Apakah (Aziz) masih dalam kapasitas sebagai saksi ataukah tersangka?" begitu pertanyaan YLBHI. Bagi YLBHI, kedua informasi itu sangat penting untuk melihat ada atau tidaknya konflik kepentingan politikus Golkar itu dalam proses pembahasa RUU KUHAP dan RUU KUHP. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya